Selasa, 31 Mei 2016

Kebudayaan asing yang mudah diterima

Mungkin sudah banyak yang mengatakan atau tahu Budaya mana yang mudah diterima oleh banyak orang itu budaya yang bagaimana? Beberapa orang mungkin sudah menganalisa juga Budaya yang lebih gampang di terima itu budaya yang seperti apa. Setelah banyak yang membuktikan atau mencari tahu budaya mana yang mudah diterima tentu saja budaya yang berbau dan lebih ke arah negatif. Manusia lebih menyukai budaya yang tidak benar atau bisa saja di bilang kearah negatif.
Kalau berbicara Budaya mana yang mudah dan tidak mudah diterima di INDONESIA ini lebih banyak budaya yang lebih ke arah budaya asing atau luar sana, karena di pergaulan jaman sekarang kebanyakan anak muda itu lebih cenderung mengikut-ikut pergaulan budaya luar yang selalu tampil lebih terbuka dan lebih bergaya ke borju-borjuan (kemewah-mewahan).Budaya dari luar itu hampir tidak memilki aturan moral dan bisa dibilang pergaulan sosialnya itu bebas,karena faktor orangtua yang berperan itu sedikit.
Kalau Budaya yang tidak mudah diterima itu di jaman sekarang seperti Budaya yang sudah ada dari jaman dahulu, mungkin di anggap telah ketinggalan jaman (jadul) atau juga anak muda jaman sekarang sudah bosan menjalani budaya yang banyak larangan dan aturan-aturannya seakan-akan kalau kita tidak mengikuti gaya kebarat-baratan atau pun budaya dari luar sudah sangat ketinggalan jama, padahal dengan kita menjalani budaya yang sudah ada dari sejak dahulu kala / budaya yang kita sendiri yang berpaku pada agama masing-masing setiap orang, kita juga bisa bergaul seperti orang-orang biasanya.

FAKTOR YANG MEMBUAT BUDAYA ASING MUDAH DITERIMA :
1. Faktor kurangnya pengawasan orang tua
2. Fakto pertemanan / pergaulan
3. Faktor lingkungan
4. Fakor teknologi
Dari faktor-faktor di atas ini sangat berpengaruh untuk perkembangan anak bangsa / penerus-penerus pahlawan bangsa. Faktor-faktr ini harus benar-benar di perhatikan dan jangan sekalipun di anggap remeh.

FAKTOR KURANGNYA PENGAWASAN ORANG TUA :
Kalau orang tua tidak memperhatikan atau memperdulikan perkembangan anaknya, sudah dipastikan anak akan menjadi tidak teratur. Banyak anak yang perilaku dan sifatnya buruk dikarenakan orang tua yang sudah jarang memperhatikan dan pergaulan anak nya. Selalu menuruti kemauan anak dan takut kepada anak itulah yang membuat anak menjadi liar. Sehingga anak mudah saja menerima budaya luar ataupun asing dan mempergunakan budaya tersebut di kehidupannya karena kurangnya faktor orang tua. Dengan kurangnya pengawasaan orang tua, orang tua tidak tahu perkembangan anaknya sejauh mana, mungin anak sudah termakan jaman dan berprilaku mengikuti budaya barat yang tidak begitu mempunyai tata krama yang baik.

FAKTOR TEMAN / PERGAULAN :
Faktor pertemanan juga sangat begitu berpengaruh, kalau saja salah memilih teman ataupun pergaulan sudah dipastikan akam membuat prilaku sangat jati diri menjadi terganggu . Teman itu salah satu menjadi penentu baik buruknya prilaku kita kedepannya,teman yang merugikan bisa melunturkanb budaya luhur yang nenek moyang kita. Bermula dari iseng0iseng dengan teman mencoba perbuatan yang tidak-tidak bisa-bisa membuat ketagihan melakukan kenegatifan. Faktor inilah yang menentukan perilaku keseharian kita ketika kita tidak sedang berada di rumah. Teman bisa menjerumuskan kita ke arah negatif jika kita salah memilih teman , sehinnga gampang dan mudah untuk meniru kebudayaan-kebudayaan yang datang dari luar di karenakan teman-teman yang sudah jauh mengikuti perkembangan jaman budaya luar / barat. Jadi , budaya luar yang sering dianggap negatif itulah yang gampang diterima oleh kebanyakan orang dan lebih banyak di 
gandrungi anak-anak muda jaman sekarang.

FAKTOR LINGKUNGAN :
Faktor lingkungan didasari dari tempat tinggal,bisa juga lingkungan bermainnya atau juga lingkungan sekolah. Biasanya budaya yang gampang diterima yaitu dari lingkungan dimana kita berpijak / berada, kebanyakan budaya baratlah yang digandrungi anak jaman sekarang. Karena dengan budaya barat kita akan terlihat lebih keren dan tampil berbeda dimata orang-orang, jika lingkungan sekitar kita banyak yang mnggunakan budaya luar / barat , maka kita juga bisa terpengaruh untuk mengikuti budaya luar. Lingkungan kita berada sekarang ini jika menggunakan budaya luar ,maka kita mudah terpengaruhi untuk mengikutinya. Itu sebabnya , budaya yang gampang diterima di masyarakat adalah budaya yang lebih banyak digunakan lingkungan sekitar, dan kebanyakan jaman sekarang lebih menggunakan budaya kebarat – baratan. Dan kita juga otomatis mengik¬uti budaya tersebut.
FAKTOR TEKNOLOGI :
Difaktor ini tekhnologi bisa disebut faktor yang berpengaruh karena ¬-tekhnologilah yang banyak menyebarkan aliran atau ajaran budaya luar/kebarat-baratan. Banyak masyarakat yang menggunakan tekhnologi untuk melakukan aktifitas kesehari-hariannya,dengan menggunakan tekhnologi jaman sekarangsecara tidak langsung sudah mengikuti budaya luar. Contohnya seperti internet, dari internet kita akan menemukan kebanyakan budaya dari luar. Internet itu sendiri sudah termasuk budaya dari luar,maka tanpa kita sadari kita menggunakan internet dan menyenangi budaya luar. Maka dari itu, internet sangat mempengaruhi masuknya budaya luar kedalam diri kita. Dengan menggunakan teknologi itu sendiri, kita akan merasa budaya luar lebih enak kita lakukan di banding budaya dari dalam sendiri.

SUMBER : nnowshare.blogspot.com

KEBUDAYAAN YANG MUDAH DAN SULIT DITERIMA DIINDONESIA

Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri. Manusia membutuhkan manusia lainnya untuk dapat berinteraksi dan bertahan hidup. Hal tersebut benar – benar dianut oleh masyarakat pada bangsa timur terutama Indonesia. Rasa kebersamaan yang kuat bisa dibilang sebagai kepribadian bangsa. Segala sesuatu yang terdapat di dalam masyarakat ditentukan adanya oleh kebudayaan yang dimiliki masyarakat itu. Di Indonesia banyak sekali kebudayaan dan kepribadianyang ada, karena seperti yang kita tahu bahwa Indonesia memiliki banyak sekali suku sehingga dengan sudah sangat pasti kebudayaannya pun berbeda.
Sistem ideologi yang ada biasanya meliputi etika, norma, adat istiadat, peraturan hukum yang berfungsi sebagai pengarahan dan pengikat perilaku manusia atau masyarakat agar sesuai dengan kepribadian bangsa yang sopan, santun, ramah, dan tidak melakukan hal – hal yang dapat mencoreng kepribadian bangsa. Sistem sosial meliputi hubungan dan kegiatan sosial di dalam masyarakat. Sistem teknologi meliputi segala perhatian serta penggunaanya, sesuai dengan nilai budaya yang berlaku. Pada saat unsur-unsur masing-masing kebudayaan saling menyusup. Proses migrasi besar-besaran, dahulu kala, mempermudah berlangsungnya akulturasi tersebut.
Pada dasarnya masyarakat daerah timur dengan contoh Indonesia, sangat terbuka dan toleran terhadap bangsa lain, tetapi selama masih sesuai dengan norma, etika serta adat istiadat yang ada di Indonesia. Pada umumnya unsur-unsur kebudayaan asing yang mudah diterima adalah unsur kebudayaan kebendaan seperti peralatan yang terutama sangat mudah dipakai dan dirasakan sangat bermanfaat bagi masyarakat yang menerimanya. Contohnya : Handphone, komputer, dan lain – lain.

Sumber :

https://jatsky.wordpress.com/2012/10/25/kebudayaan-yang-mudah-diterima-dan-sulit-diterima-di-indonesia/

18 KRITERIA CINTA YANG TULUS

1. Seseorang yang mencintai kamu, tidak bisa memberikan alasan mengapa ia mencintaimu. Dia hanya tahu bahwa dimatanya, kamulah satu-satunya.

2. Seseorang yg mencintai kamu, sebenarnya selalu membuatmu marah/gila/jengkel/stres. Tapi dia tidak pernah tahu hal bodoh apa yang sudah dilakukannya, karena semua yang dia lakukan adalah untuk kebaikanmu.

3. Seseorang yang mencintai kamu, jarang memujimu, tetapi di dalam hatinya kamu adalah yang terbaik, dan hanya dia yang tahu.

4. Seseorang yang mencintai kamu, akan marah-marah atau mengeluh jika kamu tidak membalas pesannya atau teleponnya, karena dia peduli dan dia tidak ingin terjadi sesuatu kepada kamu.

5. Seseorang yg mencintai kamu, hanya menjatuhkan airmatanya dihadapanmu. Ketika kamu mencoba untuk menghapus air matanya, kamu telah menyentuh hatinya, dimana hatinya selalu berdegup/berdenyut/ bergetar untuk kamu.

6. Seseorang yang mencintai kamu, akan mengingat setiap kata yang kamu ucapkan, bahkan yang tidak disengaja dan dia akan selalu menggunakan kata-kata itu tepat waktunya.

7. Seseorang yg mencintai kamu, tidak akan memberikan janji apapun dengan mudah, karena dia tidak mau mengingkari janjinya. Dia ingin kamu untuk mempercayainya dan dia ingin memberikan hidup yg paling bahagia dan aman selamanya.

8. Seseorang yang mencintai kamu, mungkin tidak bisa mengingat kejadian/kesempatan istimewa, seperti perayaan hari ulang tahunmu, tapi dia tahu bahwa setiap detik yang dia lalui, dia mencintai kamu, tidak peduli hari apakah hari ini.

9. Seseorang yang mencintai kamu, tidak mau berkata Aku mencintaimu dengan mudah, karena segalanya yang dia lakukan untuk kamu adalah untuk menunjukkan bahwa dia siap mencintaimu, tetapi hanya dia yg akan mengatakan I Love You pada situasi yang spesial, karena dia tidak mau kamu salah mengerti, dan dia mau agar kamu mengetahui bahwa dia mencintaimu.

10. Seseorang yg benar-benar mencintai kamu, akan merasa bahwa sesuatu harus dikatakan sekali saja, karena dia berpikir bahwa kamu telah mengerti dirinya. Jika berkata terlalu banyak, dia merasa bahwa tak ada yang membuatnya bahagia/tersenyum.

11. Seseorang yang mencintai kamu, akan pergi ke airport untuk menjemput kamu, dia tidak akan membawa seikat mawar dan memanggilmu sayang seperti yang kamu harapkan. Tetapi, dia akan membawakan kopermu dan menanyakan: Mengapa kamu menjadi lebih kurus dalam waktu dua hari Dengan hatinya yang tulus.

12. Seseorang yang mencintai kamu, tidak tahu apakah dia harus menelponmu ketika kamu marah, tetapi dia akan mengirimkan pesan setelah beberapa jam. Jika kamu menanyakan: mengapa dia lambat menelepon, dia akan berkata: Ketika kamu marah penjelasan darinya hanyalah sampah. Tetapi, ketika kamu sudah tenang, penjelasannya baru berguna.

13. Seseorang yg mencintaimu, akan selalu menyimpan semua benda yang telah kamu berikan, bahkan kertas kecil bertuliskan I LOVE U ada dalam dompetnya.

14. Seseorang yg mencintaimu, jarang mengatakan kata-kata manis. Tapi kamu tahu, kecupannya sudah menyalurkan semua.

15. Seseorang yang mencintai kamu akan selalu berusaha membuatmu tersenyum dan tertawa walau terkadang caranya membingungkanmu.

16. Seseorang yang mencintaimu akan membalut hatimu yang pernah terluka sekaligus menjaganya dengan setulus hati agar tidak terluka lagi dan dia akan memberikanmu yang terbaik walau harus menyakiti hatinya sendiri.

17. Seseorang yg mencintaimu tidak akan meminta demi keuntungan dirinya sendiri, dia akan menghormati dan menjaga dirimu, dia tidak akan menuntut bukti cintamu kepadanya, melainkan dia akan membuktikan cintanya kpdmu

18. Seseorang yang mencintaimu akan rela melepaskanmu pergi bila bersamanya kamu tidak bahagiaĆ¢€¦dan dia akan bahagia walau yang dicintai bahagia bersama orang lain.

PERANG PROXY

Perang Proxy adalah sebuah konfrontasi antar dua negara yang menggunakan pemain pengganti untuk menghindari perang secara langsung yang beresiko pada kehancuran total.
Aktor non negara kekerasan dan tentara bayaran, pihak ketiga lainnya sering digunakan.
Diharapkan bahwa kelompok kelompok ini bisa menyerang lawan tanpa menggunakan perang skala penuh atau Perang Frontal.
Perang Proxy juga telah berjuang bersama konflik secara penuh. Hal ini hampir mustahil untuk memiliki perang Proxy yang murni.
Sebagai kelompok berjuang untuk bangsa tertentu biasanya memiliki kepentingan mereka sendiri,yang dapat menyimpang dari patron mereka.
Biasanya perang Proksi berfungsi dengan baik selama perang dingin,karena mereka menjadi kebutuhan dalam melakukan konflik bersenjata setidaknya antara dua pihak yang berperang sambil terus perang dingin.
Dalam pada ituKASAD Jendral GATOT NURMANTYOmenyatakan,
Indonesia sebagai salah satu negara Ekuator yang memiliki potensi vegetasi sepanjang tahun akan menjadikan arena persaingan kepentingan Nasional berbagai negara. Untuk itu diperlukan langkah antisipasi agar keutuhan dan Kedaulatan negara kesatuan Republik Indonesia bisa terjaga.
Konflik konflik di belahan dunia terjadi akibat persaingan kepentingan antar negara untuk menguasai sumber energi.
Salah satu contohnya, invasi Iraq ke Kuwait pada 2 Agustus 1990 merupakan jalan pintas memulihkan ekonomi Iraq akibat turunnya harga minyak dipasaran Internasional.
Amerika serikat mengkhawatirkan situasi itu akan menggoyang harga minyak dunia dan mengganggu pasokan minyak ke negaranya.
Dengan berbagai dalih akhirnya Amerika melakukan Invasi ke Iraq dalam operasi militer yang bernama Badai Gurun Padang Pasir/ Dessert storm.
Posisi Geografis Indonesia yang dibawah tepat Garis Khatulistiwa menempatkan posisi Indonesia dalam wilayah Tropis yang hanya merasakan dua jenis musim penghujan dan kemarau sehingga di Indonesia bisa bercocok tanam sepanjang tahun.
Indonesia juga masih memiliki lebih dari 5.000 M3 air bersih per kapita per tahun. Dari sisi kepemilikan migas dan gas metana batu bara, sumur sumur minyak, gas dan simpanan batu bara di hampir seluruh wilayah Indonesia telah diolah perusahaan perusahaan asing yang memiliki modal besar.
Negara negara tersebut antara lain Usa, Inggris, Australia, Italia, Tiongkok, Malaysia, Norwegia.
Selain itu posisi Geopolitik Indonesia yang tepat di tengah negara negaraFive Power Defense Arrangement ( FPDA )yaitu perjanjian kerja sama pertahanan negara negara persemakmuran Inggris, menyimpan kerawanan yang patut menjadi perhatian serius.
Disebelah utara ada Malaysia dan Singapura,sedangkan di bagian selatan terdapat Australia dan Selandia baru.
Setidaknya tiga dari empat negara tersebut pernah memiliki sejarah hubungan bilateral yang kurang harmonis dengan Indonesia.
Sifat dan karakteristik perang telah bergeser seiring dengan perkembangan tehnologi.
Kemungkinan terjadinya perang konvensional antar dua negara dewasa ini kemungkinannya kecil. Namun adanya tuntutan kepentingan kelompok telah menciptakan perang perang jenis baru seperti Perang PROXY, Perang HIBRIDA dan Perang ASIMETRIS.
Biasanya pihak ketiga yang bertindak sebagai pemain pengganti adalah negara kecil. Namun juga bisa NONSTATE ACTORS yang dapat berupa LSM, Ormas, Kelompok masyarakat atau perorangan.
Melalui perang Proksi ini tidak diketahui dengan jelas siapa kawan dan siapa lawan karena musuh mengendalikan Nonstate Actor dari jauh.
Perang Proxy telah berlangsung di Indonesia dalam bermacam bentuk, seperti gerakan Separatis,Militan IS/ISIS,Demonstrasi Massa, Hak asasi manusia ,bentrok antar kelompok dll dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Lepasnya Timor timur dari Indonesia di mulai dengan pemberontakan bersenjata, perjuangan diplomasi, sampai munculnya referendum,merupakan contoh Perang Proksi yang nyata .Celah Timor tanpa diduga menyimpan minyak dan gas bumi dalam jumlah yang fantastis.
Australia pun ingin menguasai kandungan minyak di celah Timor dengan pembagian yang lebih besar. Setelah perjanjuan celah Timor dengan Indonesia berakhir, Australia menggunakan isu hak asasi manusia HAM menyerukan perlunya penentuan nasib sendiri untuk rakyat Timor Timur.

Dijalur diplomatik, Australia juga membujuk PBB untuk mengeluarkan sebuah RESOLUSI Dewan Keamanan agar mengizinkan pasukan Multinasional dibawah pimpinannya masuk ke Timor Timur dengan alasan kemanusiaan, menghentikan kekerasan dan mengembalikan perdamaian

PERANG HIBRIDA

Perang Hibrida (Hybird War) adalah sebuah strategi militer yang memadukan antara perang Konvensional,perang yang tidak teratur dan ancaman cyber warfare baik berupa serangan Nuklir, senjata biologi dan kimia,alat peledak improvisasi dan perang Informasi.
Lalu bagaimana kita mengartikan perang Hibrida ini dalam konteks yang mudah di mengerti?
Untuk memudahkan pemahaman kita barangkali ada contoh yang sudah sangat dikenali oleh masyarakat yaitu perang di medan KURUSETRA dalam pewayangan yang melibatkan pihak PENDAWA dan KURAWA.
Perang Kurusetra merupakan perang 18 hari yang berakhir dengan kemenangan pihak Pendawa.
Perang Kurusetra merupakan gambaran perang Hibrida yang rasanya lebih mudah di mengerti.
Perang tersebut meliputi perang Konvensional karena mempunyai aturan perang dan dilakukan dalam formasi formasi tertentu, senjata yang digunakan pun Deskripsinya sudah mengarah kepada senjata Nuklir pada saat ini ( Hanya saja pada saat itu berupa Panah, Gada, pedang, Cakra dan sejenisnya namun Deskripsi ketika senjata itu digunakan efeknya sama dengan senjata Nuklir saat ini ).
*.-Perang Irregulermenjadikan Srikandi tameng,padahal bukan Irreguler Forces.
*.-Perang Asimetrik, Gatot kaca sendirian melawan pasukan yang besar.
*.-Perang Informasi,lebih tepatnya Disinformasi dan rekayasa Informasi dengan menyebarkan Informasi terbunuhnya gajah bernama ASWATAMA yang merupakan faktor penentu kemenangan perang.
Secara umum dapat disimpulkan bahwa Perang Hibrida intinya adalah gabungan berbagaj jenis perang yang biasanya dilakukan pihak yang lebih lemah untuk melawan pihak yang lebih kuat secara Konvensional.
Inilah barangkali gambaran sederhana yang lebih mudah dimengerti tentang apa itu perang Hibrida.
Perang HIBRIDA merupakan campuran model perang asimetris, perang simetris ( serbuan militer ) ,perang proksi, perang informasi ( wujudnya bisa propaganda, edit dan kontra berita, penyesatan dll ) serta perang konvensional itu sendiri.
Ada empat jenis prakteknya atau bisa juga lebih. Artinya model mana duluan, siapa di belakang, kapan bersamaan, atau bagaimana manuver dengan intensitas berbeda maka terpulang The man behind the gun strategy.
-Gejolak politik di Libya tatkala campur tangan tangan asing menggusur Moammar Khadafi dari tampuk kekuasaan adalah salah satu contoh Perang Hibrida.
-Dari ARAB SPRING atau ” musim semi Arab” inilah model Perang asimetris dan perang Hibrida seolah olah gerakan rakyat /massa sebagaimana pernah menggulung negara negara PAKTA WARSAWA dekade 2000-an yang berslogan Colour revolution atau Revolusi warna.
-isu perang Balkan yang terkenal dengan istilah BALKANISASI tidak luput dari model perang campuran yaitu perang Asimetris ,perang Hibrida dan perang Proksi.
Apabila dicermati, ternyata para penulis Amerika ketika membicarakan perang Hibrida secara khusus adalah membahas tentang kasus kasus perang di Iraq, Afghanistan,syria,Libya,yaman dan Libanon yang bisa dipastikan ini adalah konsep perlawanan atau perjuangan yang mengusung konsep gerilya,perang kota, Asimetris, menggunakan persenjataan canggih dan perang Informasi dengan memanfaatkan segala upaya untuk dapat bertahan melawan agressor dan mengusirnya keluar dari negaranya.
Dalam hal ini, Amerika telah mempelajari kegagalan mereka pada perang Vietnam dan kegagalan mengendalikan Somalia.
Apabila mengacu pada hal itu, maka situasinya kira kira kembali sama ketika Indonesia mengalami perjuangan fisik yang tidak lain adalah PEOPLE’S WAR yang merupakan perang Inkonvensional dan tidak teratur ( Irregular ). namun sesuai kondisi saat ini dengan kesulitan yang lebih tinggi karena sudah memanfaatkan tehnologi informasi seperti yang digunakan dalam Cyber War. Kelompok Teroris dan Insurjen memanfaatkan internet untuk berkomunikasi,mendistribusikan propaganda, merekut anggotanya dan tugas tugas lainnya yang menambah kompleksitas perang tersebut.
Khusus mengenai kondisi di Indonesia,
Ada ancaman aktual terkait dengan perang Hibrida ini yaitu masalah:
-Konflik Horizontal antara kelompok etnis dan kelompok religius/militant, jaringan narkoba, kelompok Insurjen dan terorisme.

Dengan demikian ancaman perang Hibrida itu memang benar benar ada sesuai dengan yang dinyatakan dalam amanat oleh Panglima TNI,oleh karenanya TNI harus sedia payung sebelum hujan.

Mengenal Perang Asimetris

Mengenal Perang Asimetris: Sifat, Bentuk, Pola dan Sumbernya

Kepopuleran serta kefavoritan perang konvensional yang mengerahkan militer secara terbuka, pasca berakhirnya Perang Dunia II (1939-1945) akhirnya meredup, terutama semenjak Perang Dingin (Cold War) usai ditandai dengan jatuhnya Uni Soviet. Muncul beberapa model perang baru sebagai reaksi atas dinamika politik sebelumnya, antara lain proxy war (perang boneka, atau perang perwalian) misalnya, atau hybrid war (perang kombinasi), asymmetric warfare (perang asimetris), currency wars (perang mata uang), dan lain-lain.

Catatan sederhana ini hendak membahas asymmetric warfare secara agak detail, sedang proxy war maupun hybrid war, dll nantinya hanya sekilas untuk sekedar menyambungkan bahasan saja. Sesuai judul artikel ini, fokus materi memang lebih kepada asymmetric warfare dimana arti dalam bahasa Indonesianya ialah peperangan asimetris, atau juga disebut perang non militer, atau smart power, ataupun kerap dinamai perang nirmiliter. Selanjutnya, pada artikel ini, pemakaian beberapa istilah terkait asymmetric warfare akan digunakan secara bergantian karena maknanya memang sama. Sebelum jauh melangkah, selayaknya dipahami dahulu pengertian perang asimetris dari beberapa referensi meski dalam hal definisi tersebut —- dijumpai ketidakkonsistenan, ataupun kesimpangsiuran baik arti, maksud dan makna daripada terminologi itu sendiri.

Definisi Beberapa Sumber

Dewan Riset Nasional (DRN), 2008, Suatu Pemikiran tentang Perang Asimetris (Asymmetric Warfare), Jakarta, menerbitkan definisi bahwa perang asimetris adalah suatu model peperangan yang dikembangkan dari cara berpikir yang tidak lazim, dan di luar aturan peperangan yang berlaku, dengan spektrum perang yang sangat luas dan mencakup aspek-aspek astagatra (perpaduan antara trigatra: geografi, demografi, dan sumber daya alam/SDA; dan pancagatra: ideologi, politik, ekonomi, sosial, dan budaya). Perang asimetri selalu melibatkan peperangan antara dua aktor atau lebih, dengan ciri menonjol dari kekuatan yang tidak seimbang.

Sedangkan US Army War College menyatakan:

“Peperangan asimetris dapat dideskripsikan sebagai sebuah konflik dimana dari dua pihak yang bertikai berbeda sumber daya inti dan perjuangannya, cara berinteraksi dan upaya untuk saling mengeksploitasi karakteristik kelemahan-kelemahan lawannya. Perjuangan tersebut sering berhubungan dengan strategi dan taktik perang unconvensional. Pejuang yang lebih lemah berupaya untuk menggunakan strategi dalam rangka mengimbangi kekurangan yang dimiliki dalam hal kualitas atau kuantitas.” (Tomes, Robert, Spring 2004, Relearning Counterin surgency Warfare, Parameter, US Army War College).

Berikutnya definisi versi Australia’s Department of Defence adalah:

“Konflik selalu melibatkan satu pihak yang mencari celah keuntungan asimetris atas pihak lainnya dengan cara memperbesar pendadakan, penggunaan teknologi atau metode operasi baru secara kreatif. Sisi asimetri dicari dengan menggunakan pasukan konvensional, khusus dan tidak biasa dalam rangka menghindari kekuatan-kekuatan musuh dan memaksimalkan keunggulan yang dimilikinya. Semua perang kontemporer didasarkan pada pencarian keunggulan asimetris. Asimetri muncul pada saat diketahui adanya perbedaan perbandingan antara dua hal. Asimetri militer dapat diartikan dengan perbedaan tujuan, komposisi pasukan, kultur, teknologi dan jumlah.” (Land Warfare Doctrine 1, 2008, The Fundamentals of Land Warfare, Australia’s Department of Defence).

Pointers Diskusi

Dari beberapa definisi yang bersumber tiga rujukan berbeda di atas, ada pointers yang layak dicermati pada sub diskusi ini, antara lain:

Dewan Riset Nasional (DRN) misalnya, lebih memaknai perang asimetris sebagai perang konvensional yang dikembangkan, tetapi dengan cara berpikir tidak lazim, mengapa? DRN melihatnya sebagai peperangan yang memiliki spektrum sangat luas karena mencakup astagatra (delapan aspek kehidupan) yang meliputi trigatra dan pancagatra. Trigatra terdiri atas aspek geografi, demografi, dan sumber daya alam (SDA), sedang pancagatra meliputi aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial, dan budaya, dll. Sedang pada taktis peperangan, DRN menekankan keterlibatan antara dua aktor atau lebih, dan menyoroti ketidakseimbangan keadaan (bagi dan antaraktor) yang terlibat peperangan.

Sementara definisi perang nirmiliter versi US Army War College, menekankan perbedaan sumberdaya dua pihak yang berkonflik, cara berinteraksi, dan upaya mengeksploitasi masing-masing kelemahan lawan. Ia juga masih mengaitkan dengan strategi dan taktik perang non konvensional (?). Artinya pihak yang lemah berupaya memakai strategi guna mengimbangi kekurangannya baik dalam hal jumlah maupun kualitas.

Selanjutnya, perang non militer versi Australia’s Department of Defence, lebih kepada pencarian keuntungan secara nirmiliter atas pihak lainnya, kendati pencarian sisi asimetris tersebut dilakukan secara militer, sedangkan asimetris secara militer ia persepsikan sebagai perbedaan tujuan, komposisi pasukan, kultur, teknologi dan jumlah.

Rangkuman Perang Asimetris

Dari definisi ketiga sumber di atas memang masih terdapat perbedaan arti, maksud dan makna daripada peperangan non militer. Belum ditemui definisi yang cocok, pas dan baku. Australia’s Departement of Defence misalnya, masih saja mengaitkan perang nirmiliter dengan perang militer (konvensional), namun ia menekankan kepada hasil peperangan berupa non militer (mungkin maksudnya adalah kontrol ekonomi negara lawan, dan penguasaan SDA, dsb). Demikian juga dengan US Army War College masih membandingkan atau mengukur kekuatan antarpihak yang saling bertikai sebagaimana terjadi dalam perang militer secara terbuka.

Menurut hemat penulis, definisi perang asimetris versi DRN lebih realitis daripada definisi lainnya karena sejalan dengan model dan praktik-praktik selama ini. Perang nirmiliter dinilai sebagai model perang tidak lazim —non militer— bahkan dalam praktik operasionalnya cenderung non kekerasan. Spektrum sasarannya lebih luas daripada perang konvensional sebab mencakup segenap aspek kehidupan. Meski penulis sedikit menyayangkan, karena pada definisi versi DRN masih mencantumkan “ketidakseimbangan keadaan (bagi dan antar aktor) terlibat peperangan,” kenapa? Oleh karena pada praktik kolonialisme justru perang non militer sekarang dinilai sebagai metode favorit para adidaya dalam rangka menancapkan kuku pengaruh (dan kolonialisme)-nya di negara-negara yang ditarget. Pertanyaannya, “Bukankah dari sisi sumberdaya perang, para adidaya lebih canggih dan lebih kuat daripada negara-negara target, kenapa dalam perang nirmiliter masih mempersoalkan ketidakseimbangan pihak yang terlibat peperangan?”

Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryaccudu memaknai asymmetric warfare sebagai perang non militer atau dalam bahasa populernya dinamai smart power, atau perang non konvensional merupakan perang murah meriah, tetapi memiliki daya hancur lebih dahsyat daripada bom atom.

“Asymmetric warfare merupakan perang murah meriah tapi kehancurannya lebih dahsyat dari bom atom. Jika Jakarta di bom atom, daerah-daerah lain tidak terkena tetapi bila dihancurkan menggunakan asymmetric warfare maka seperti penghancuran sistem di negara ini, hancur berpuluh-puluh tahun dan menyeluruh,” ujar Ryamizard (29/1/2015).

Merujuk diskusi dan rangkuman di atas, diskusi terbatas di Global Future Institute (GFI) Jakarta, pimpinan Hendrajit (24/3/2015) merumuskan definisi asymmetric warfare sebagai berikut:

“Perang asimetris merupakan metode peperangan gaya baru secara nirmiliter (non militer) namun daya hancurnya tidak kalah bahkan dampaknya lebih dahsyat daripada perang militer. Ia memiliki medan atau lapangan tempur luas meliputi segala aspek kehidupan (astagatra). Sasaran perang non militer tak hanya satu aspek tetapi juga beragam aspek, dapat dilakukan bersamaan, atau secara simultan dengan intensitas berbeda. Kelaziman sasaran pada perang asimetris ini ada tiga: (1) belokkan sistem sebuah negara sesuai kepentingan kolonialisme, (2) lemahkan ideologi serta ubah pola pikir rakyatnya, dan (3) hancurkan ketahanan pangan dan energy security [jaminan pasokan energinya], selanjutnya ciptakan ketergantungan negara target atas kedua hal tersebut [food and energy security].

Sedangkan muara ketiga sasaran tadi senantiasa berujung pada kontrol terhadap ekonomi dan penguasaan SDA sebuah negara, sebagaimana doktrin yang ditebar oleh Henry Kissinger di panggung politik global: “Control oil and you control nations, control food and you control the people.” (Kontrol minyak maka anda mengendalikan negara, kendalikan pangan maka anda menguasai rakyat).


Betapa efek perang ini sungguh dahsyat karena berdampak selain kelumpuhan menyeluruh bagi negara bangsa, juga membutuhkan biaya tinggi dan perlu waktu yang relatif lama untuk proses recovery (pemulihan kembali)-nya kelak.

Selasa, 03 Mei 2016

LAPORAN PERJALANAN WISATA KE TMII (Anjungan SULAWESI UTARA)

TUGAS IBD
LAPORAN PERJALANAN WISATA KE TMII (Anjungan SULAWESI UTARA)



Disusun Oleh :

Faisal Ghifari
Galih Ardiadji
M Rifky Zamzami
Adriansyah Firdaus


Universitas Gunadarma
Tahun Pelajaran 2015 - 2016


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan karuniaNya kami berhasil menyelesaikan Laporan Perjalanan ke Taman Mini Indonesia Indah yang dilaksanakan pada Hari Minggu, 17 April 2016.
Dalam laporan ini kami akan menjelaskan tempat yang menjadi tujuan.
Lewat laporan ini juga kami mengucapkan terima kasih khususnya kepada Ibu Nur Putri Erdianti yang telah memberi kesempatan kepada kami untuk melakukan perjalanan wisata ini, serta kepada orangtua kami yang telah mengizinkan kami untuk melakukan perjalanan wisata ini,  sehingga kegiatan perjalanan wisata ini dapat berjalan dengan baik.
Penyusun mengharapkan agar laporan ini dapat memberikan manfaat kepada pembaca tentang Anjungan SULAWESI UTARA dan yang ada di dalam nya.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan laporan ini masih banyak kekurangan, maka dari itu saran dan kritik yang membangun, sangat kami harapkan dari pembaca demi menyempurnakan laporan ini.
Harapan kami semoga penyusunan laporan ini diterima dan dimengerti serta bermanfaat bagi kami khususnya maupun pembaca.




Depok, 17 April 2016

Tim penyusun






















DAFTAR ISI

Kata Pengantar........................................................................................................... ii
Daftar Isi.................................................................................................................... iii

BAB I.Pendahuluan
A. Tujuan Laporan perjalanan………………………………………………………….......................1
B. Manfaat Laporan Perjalanan …………………………………………………………....................1

BAB II. PELAKSANAAN KEGIATAN
A.    Waktu dan tempat pelakasanaan.....................................................................

B.     Isi.....................................................................................


BAB III. PENUTUP

A.KESIMPULAN.....................................................................




















BAB I
PENDAHULUAN




Kami mengunjungi salah satu tempat yang memiliki banyak sejarah yaitu kampung sindang barang. Kami melakukan perjalanan wisata ini dalam rangka mengerjakan tugas ilmu budaya dasar. Kunjungan ini dilaksanakan pada tanggal 17 April 2016.
A.      TUJUAN LAPORAN PERJALANAN
Untuk menambah wawasan dan pengetahuan siswa mengenai kampung budaya dan objek-objek wisata sejarah maupun rekreasi di anjungan Sulawesi Utara

B.      MANFAAT LAPORAN PERJALANAN
1.    Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.
2.    Mengenalkan mahasiswa dengan berbagai rumah adat dan budaya diantaranya Sulawesi Utara.
3.    Untuk melihat keindahan karya manusia beserta Tuhannya Allah SWT

BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

A.       Waktu dan tempat pelakasanaan
     Dilaksanakan pada:
     Hari        : Minggu
     Tanggal : 17 April 16
     Jam       : 09.00 WIB
     tempat : Taman Mini Indonesia Indah
     biaya     : Rp.10.000/orang

B.      Isi
Dalam perjalanan kali ini kami mengunjungi Taman Mini Indonesia Indah dalam rangka memenuhi tugas Ilmu Budaya Dasar. Pada tugas kali ini kami mengunjungi Anjungan Sulawesi Utara yang merupakan salah satu daerah budaya di Indonesia. Di dalam sana kami banyak melihat berbagai budaya yang terdapat pada Sulawesi Utara diantaranya berbagai alat musik lalu baju adat serta kerajinan pada daerah  tersebut. Berikut ini berbagai foto saya akan lampirkan demi memenuhi tugas ini :








Rumah Adat
Salah satu contoh rumah adat Sulawesi Utara dinamakan “Rumah Pewaris”. Rumah ini dihuni oleh para pemimpin maupun rakyat biasa. Rumah tersebut harus dibuat dari balok atau papak tanpa sambungan. Kayunya tak boleh bengkok sebagai pelambang ketulusan lahir dan batin. Atapnya dari daun rumbia dan dikanan kiri rumah terdapat tangga. Rumah pewaris mempunyai ruang tamu, ruang keluarga, dan kamar kamar. Kolong rumah tersebut dapat digunakan untuk tempat menyimpan alat alat pertanian maupun alat alat perikanan.didepan rumahnya, pada bagian kanan dan kiri masing masing terdapat sebuah tangga untuk memasuki rumah, kita harus menaiki tangga yang sebelah kanan, sedangkan untuk keluar dari rumah, kita harus menuruni tangga yang sebelah kiri. Seluruh rumah terbuat dari bahan kayu.



Kolintang.
Sebuah alat musik tradisional yang terkenal di daerah Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara. Bahan untuk membuat kolintang ini adalah kayu. Ada yang dibuat dari bahan kayu bernama kayu bandaran, atau kayu wenang, kayu telor dan cempaka. Umumnya kayu yang dibuat untuk membuat Kolintang ini adalah kayu-kayu ringan, namun memiliki serat kayu yang padat. Alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul. Bahkan Kolintang ini terkenal dapat mengeluarkan bunyi yang khas karena bisa digunakan untuk mengeluarkan bunyi nada rendah maupun nada tinggi.



Sasesahang.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Sasesaheng dibuat dari bambu yang dibelah kemudian salah satu ujungnya dibentuk runcing menyerupai 'paruh burung' atau garpu. Salah satu sisi belahan terdapat dua lubang jari berukuran kecil. Alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul-pukul ke tangan kiri, sementara jari tangan kanan berada pada lubang mengatur nada. Suara yang dihasilkan berupa dengungan lembut.

Arababu.
Alat musik ini terbuat dari bambu dan kulit binatang. Arababu terdiri dari 2 buah tempurung kelapa dan 3 buah alat penggesek. Arababu merupakan alat musik gesek sejenis rebab dengan satu dawai. Badan alat musik ini dibuat dari tempurung kelapa yang ditutup dengan pelepah bambu, tangkai rebab dari bambu, sedangkan dawainya dari serat pohon pisang Hote. Alat musik ini dilengkapi dengan tangkai gesek dari bambu dan serat pohon pisang Hote.






Baju Adat dan Pernikahan.

Pakaian Adat
Pakaian adat kaum pria Sulawesi Utara adalah tutup kepala (destar), baju model teluk belanga dan celana panjang. Sedangkan wanitanya memakai baju kurung dan kain panjang. Selain itu dibagian dadanya terdapat hiasan yang khas, dan perhiasan lainnya berupa subang serta gelang. Pakaian ini berdasarkan adat Bolaang Mongondow.

Pernikahan.
Upacara adat perkawinan bolaang mongondow
Dengan adanya tingkat atau kelas didalam masyarakat Bolaang Mongondow , hal itu berpengaruh terhadap pelaksanaan adat istiadat seperti pada upacara perkawinan.
Pada upacara ini ,pakaian pengantin  yang biasanya dipakai oleh pengantin dari bangsa bangsawan dipakai kembali pada upacara perkawinan.  Begitu juga mulai saat peminangan sampai saat mengantar Tali' atau biasa disebut mas kawin . Untuk Tali' terdapat perbedaan besarnya Tali' untuk membayar mas kawin dan tidak sepenuhnya dibayar dalam bentuk uang, namun sebagian berupa harta atau tanah , sawah ,kebun ,pohon kelapa yang dinamakan lakar-lakar atau barang motogat.
Selain mas kawin maka dalam upacara ini, terdapat biaya-biaya yang timbul  atas penetapan adat yang harus dipersiapkan oleh keluarga mempelai laki-laki , antara lain :
  1.  Pongiooan adalah uang yang diberikan sebagai tanda syukur atas diterimanya pinangan.
  2.  Potarapan adalah sejumlah atau seperangkat alat kecantikan yang dibawa serta keluarga calon mempelai  laki-laki untuk melihat calon mempelai wanita.
  3.  Pakeang Tobaki adalah satu stel  pakaian lengkap.
  4.  Poleadan adalah sejumlah uang yang diberikan kepada calon mempelai wanita.
  5.  Guat adalah sejumlah uang yang diberikan kepada orang tua mempelai wanita atas kerelaanya melepaskan tanggung jawab terhadap anak gadisnya.
  6. Potulokan adalah sejumlah uang yang diberikan kepada orang tua mempelai wanita atas kesediaanya mengizinkan anak gadisnya mulai tinggal satu rumah dengan suaminya.     

Setelah selesai menjalankan akad nikah dan pesta perkawinan , mempelai wanita oleh keluarga laki-laki berkewajiban menjankan adat Mogama' atau menjemput mempelai wanita berkunjung kerumah mempelai laki-laki. Acara Gama' ini sangat penting karena kalau tidak di Gama' konon kata masyarakat-masyarakat  Adat mengatakan mempelai wanita dianggap tabu berkunjung kerumah orang tua mempelai laki-laki.
Upacara ini dilaksanakan dimana pengantin wanita dijemput untuk datang kerumah mempelai pria dan menurut adat bolaang mongondow merupakan suatu keharusan yang dilaksanakan oleh keluarga pria sebab apabila belum dilaksanakan maka sangsinya pengantin wanita tidak di perkenankan untuk berkunjung kerumah pengantin pria selama hidupnya, karena orang mongondow sangat menjunjung tinggi kehormatan/harkat wanita.
Apabila tidak dilaksanakan maka ada sanksi adat yang disebut “Poton” artinya tabu atau kualat karena rangkaian adat perkawinan bolaang mongondow baru lengkap dilaksanan apabila acara adat “mogama” ini dilaksanakan. Pelaksanaanya adalah para pelaksana adat serta keluarga, sesepuh keluarga baik mempelai pria mapun mempelai wanita.


Dibawah ini adalah bagian belakang rumah adat Sulawesi Utara
  








                             

Dibawah ini adalah kerajinan-kerajinan yang terdapat pada daerah Sulawesi Utara






                                             
Keris khas Sulawesi Utara berbentuk lurus, tidak ada lekukannya. Senjata ini termasuk kategori senjata tikam.




BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Provinsi Sulawesi Utara adalah salah satu provinsi yang memiliki banyak kebudayaan, alat musik, baju adat, macam-macam adat pernikahan dan macam-macam kerajinan seperti yang di sebutkan di atas