Pada Tugas Softskill kali ini mengenai profil salah satu perusahaan yang bergerak di bidang Bisnis Informatika. Perusahaan tersebut yaitu PT. First Media Tbk. Berikut ini adalah hasil yang diperoleh:
First Media Kantor Pusat
BeritaSatu Plaza Lantai 4, Suite 401
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.35-36, Jakarta
12950, Indonesia
Telefon
(62-21) 527 8811 , Faksimil (62-21) 527 8833
PT First Media Tbk (IDX: KBLV), sebelumnya
bernama PT Broadband Multimedia Tbk, adalah perusahaan publik Indonesia yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia. First Media menyediakan jasa layanan
internet pita lebar, televisi kabel, dan komunikasi data, yang secara
keseluruhan diperkenalkan sebagai "Triple Play". Jaringannya meliputi
Jabodetabek, Surabaya, Malang, dan Bandung.
First Media merupakan anak perusahaan Lippo
Group. First Media juga memegang penuh kepemilikan saham PT Citra Ayunda
Pariwara yang menguasai 80% saham PT Direct Vision, perusahaan yang
mengoperasikan jasa televisi satelit Astro Nusantara. Astro Nusantara sendiri
tidak beroperasi lagi sejak pada tanggal 20 Oktober 2008 tengah malam pada
pukul 00:00 WIB.
Pada tahun 2008, First Media memiliki sekitar
180.000 pelanggan internet dan sekitar 130.000 pelanggan televisi. Jaringan
serat optik First Media memiliki panjang 2.597 kilometer yang tersebar di
Jabodetabek, Surabaya, dan Bandung. First Media menargetkan satu juta rumah
akan terjangkau jaringan mereka sebelum awal 2009.
Pada bulan Mei 2015 bersama dengan Link Net,
First Media meluncurkan 2 Combo HD Pack terbaru. Combo Ultimate X1 HD dengan
kecepatan 100Mbps dan Combo Infinite X1 HD dan untuk kecepatan 200Mbps serta
meningkatkan paket Combo Maxima X1 HD dengan layanan dual broadband.
VISI
Menjadi perusahaan penyelenggara jasa
Megamedia terpadu terkemuka di Indonesia yang memanfaatkan teknologi internet
pita lebar guna menciptakan nilai tambah kepada para Pemangku Kepentingan. Visi
perseroan mencakup ladasan layanan Enam-C yang terpadu, yaitu :
- Cable TV – Multi-Channels Interactive Television
- Computer – Layanan Broadband Internet
- Communication – Layanan Data Komunikasi
- Content – Kontent untuk Internet dan TV
- Channels – Memproduksi “in-House Channel”
- Commerce – TV Home Shopping dan Internet E-Commerce
MISI
- Menjadi pelopor di bidangnya
- Mengutamakan kompetensi dan profesionaisme
- Fokus pada pelanggan
- Menjadi pilihan utama untuk berkarir
- Warga usaha yang bertanggung jawab
Nilai-Nilai Perusahaan
- Semangat dalam bekerja
- Disiplin dalam pelaksanaa
- Kualitas dalam pelayanan
- Inovasi dalam pengembangan
- Agresif dalam penetrasi pasar
- Perhatian terhadap masyarakat dan lingkungan
Strategi Usaha
- Memanfaatkan kemajuan teknologi komunikasi, khususnya teknologi internet pita lebar digital berkecepatan tinggi, untuk menghadirkan layanan Megamedia terpadu dengan harga yang terjangkau di Indonesia.
- Senantiasa menjadi yang pertama di Indonesia dalam mengadopsi terobosan teknologi terkini, dalam rangka mengupayakan lompatan ke depan bagi Perseroan, sekaligus menyediakan jasa dan produk ayng superior kepada pelanggan
- Mengupayakan efisiensi usaha secara terus menerus untuk menjadi penyelenggara jasa Megamedia bermutu tinggi dengan biaya yang efektif serta kompetitif.
Produk
Produk First Media disebut Triple Play, yang
merupakan layanan berbasiskan teknologi pita lebar digital mencakup jasa akses
internet berkecepatan tinggi tanpa batasan yang selalu menyala (FastNet), TV
kabel digital (HomeCable), dan komunikasi data berkecepatan tinggi dan
berkapasitas besar untuk aplikasi bisnis dan komersial (DataComm).
FastNet (sebelumnya bernama MyNet) adalah
penyelenggara jasa internet melalui jaringan kabel pita lebar. FastNet memiliki
keunggulan dalam harganya yang lebih murah dibanding dengan penyelenggara jasa
internet lain di paket kecepatan serupa.
Teknologi
FastNet tidak menggunakan saluran telepon
dalam menyediakan akses internet, tetapi menggunakan jaringan pita lebar
tersendiri bertipe Hybrid Fiber-Coaxial (‘HFC’). Hal ini menyebabkan jangkauan
areanya tidak seluas ADSL yang menggunakan saluran telepon, karena kabel pita
lebar harus ditunjang dengan penggunaan fiber optik yang masih jarang digunakan
di Indonesia. Area yang sudah terjangkau sampai saat ini adalah wilayah
Jabodetabek, Surabaya, Malang dan Bandung.
FastNet menggunakan standar teknologi DOCSIS
(Data Over Cable Service Interface Specification) untuk menyalurkan layanan
internet ke pelanggan. Di sisi pelanggan dibutuhkan Cable Modem DOCSIS agar
dapat memakai layanan internet FastNet.
HomeCable
HomeCable adalah merek dagang stasiun televisi
kabel berlangganan dari First Media. HomeCable merupakan merek dagang baru dari
2 produk First Media sebelumnya, Kabelvision dan Digital1.
HomeCable HD
HomeCable HD merupakan brand untuk format
tayangan High Definition (HD) di HomeCable. HomeCable HD (sebelumnya disebut
First HD) diluncurkan pada 1 September 2010 dan menjadi layanan televisi kabel
pertama di Indonesia yang menggunakan format High Definition (HD). HomeCable HD
menggunakan format gambar HD 1080i dengan aspect ratio 16:9 dan format suara
Dolby Digital Plus. Untuk dapat menerima tayangan HD, pelanggan membutuhkan
decoder HD dan TV (HDTV) yang mendukung input HDMI. Sampai saat ini terdapat 54
channel HD + 1 channel HD 3D.
Teknologi
HomeCable menggunakan teknologi digital dalam
menyiarkan salurannya. Teknologi ini merupakan teknologi yang sebelumnya
dipergunakan oleh Digital1. Sinyal digital yang digunakan memakai standar
Digital Video Broadcasting (DVB).
Sebelumnya, Kabelvision (pendahulu HomeCable)
menggunakan sistem analog, kabel langsung disambung ke kabel antena di rumah
dan semua televisi yang tersambung dapat langsung menikmati layanan TV
berlangganan. Sejak 2006, Kabelvision tidak lagi mengembangkan sistem analog,
dan secara bertahap mengganti jaringan analog yang sudah ada menjadi digital.
Setiap televisi harus mempunyai masing-masing satu dekoder yang berfungsi
menerima sinyal dari pusat untuk mengirimkannya kepada televisi yang digunakan
untuk layanan HomeCable.
Peralatan penerima
Peralatan penerima memakai sebuah decoder
digital. Alat ini berfungsi untuk menerima siaran digital DVB dari pusat dan
menampilkannya di TV pelanggan. Decoder First Media menggunakan Conditional
Access System / CAS dari Nagravision untuk sistem kontrol aksesnya.
First Media menggunakan decoder HD Samsung
SMT-C5050, yang memiliki kapabilitas penerimaan tayangan SD & HD, layanan
Video-on-Demand dan fitur Digital Recording serta Time shifting. Untuk
menghubungkan decoder dengan TV dapat menggunakan koneksi RCA atau HDMI.
Decoder dapat pula dihubungkan ke sistem pengeras suara (amplifier) dengan
memakai koneksi SPDIF ataupun HDMI. Secara bertahap decoder SD (Eastern Digital
SE-830, Hyundai HSC-5172NA, Samsung SMT-C1050) akan diganti dengan decoder HD
(Samsung SMT-C5050).
DataComm
DataComm menyediakan layanan data komunikasi
untuk korporasi atau bisnis. Layanan ini didukung oleh salah satu jaringan
backbone digital serat optik yang paling luas di kawasan Metropolitan Jakarta.
Layanan ini kini mendukung 303 sambungan jaringan yang disewakan kepada hampir
200 pelanggan di sektor perbankan dan jasa keuangan, berbagai korporasi maupun
lembaga pemerintahan. First Media juga merupakan penyedia tunggal layanan data
komunikasi bagi sistem JATS Remote Trading Bursa Efek Jakarta (kini Bursa Efek
Indonesia) yang memungkinkan para pialang saham untuk melakukan perdagangan
efek secara remote dari kantor mereka masing-masing lewat jaringan serat optik.
DataComm mempunyai 2 jenis layanan, yaitu First Metro dan FastNet Corporate.
Pendapatan
Pada tahun 2013, FM meraih total pendapatan
sebesar Rp 1,75 triliun, atau ada peningkatan 32,6% dibandingkan tahun 2012
sebesar Rp 1,32 triliun. EBITDA mengalami peningkatan dari Rp 269,4 miliar pada
tahun 2012 menjadi sebesar Rp 561,8 miliar pada tahun 2013, atau mengalami
peningkatan sebesar 108,6%.
Per 31 Desember 2013, FM memiliki total aset
sebesar Rp 5.24 triliun. Anga ini mengalami peningkatan sebesar Rp 935,8 miliar
atau 21,7% dibandingkan dengan posisi total aset per tanggal 31 Desember 2012,
yaitu sebesar Rp 4,3 triliun.
Kontribusi penjualan layanan internet menjadi
salah satu kunci peningkatan pendapatan FM pada tahun 2013. Secara komposisi,
produk layanan internet (FastNet) menyumbang sebesar 46,4%, diikuti produk
layanan televisi berlangganan (HomeCable) sebesar 31,5%, produk layanan komunikasi data (DataComm)
sebesar 10,6%, pendapatan iklan sebesar 5,4% dan pendapatan lain sebesar 6,1%.
Hasil positif yang diraih oleh FM pada tahun
2013 tidak lain berkat proyek pembangunan jaringan kabel atau new roll-out di
area-area perumahan potensial. Pada penutupan tahun 2013, FM sudah memiliki
jaringan kabel berbasis teknologi HFC (Hybrid Fiber Coaxial) sebanyak 1.194.346
homepassed atau ada satu juta rumah atau hunian terlewati jaringan FM. Secara
wilayah jangkauan, area layanan FM sudah terbentang di wilayah Jabodetabek,
Bandung, Surabaya dan Bali.
Melalui pembangunan jaringan yang lebih luas,
FM memiliki kesempatan untuk memasarkan
produk layanan internet (FastNet) dan televisi berlangganan (HomeCable) yang
lebih luas kepada masyarakat yang menginginkan layanan digital terpadu.
Terlebih pada tahun 2013, nilai kepercayaan
masyarakat terhadap brand FastNet meningkat setelah dibukanya layanan super
cepat 100 Mbps pada bulan September, ditambah penghargaan TOP BRAND dari
Frontier Consulting Group untuk kategori Internet Service Provider.
Melalui penghargaan ini membuktikan bahwa
FastNet merupakan product brand yang sangat diminati oleh masyarakat Indonesia,
dan melalui layanan ini juga FM mengalami pertumbuhan positif untuk nilai
pendapatan pada tahun 2013.
Referensi dan Sumber :
http://www.firstmedia.co.id/
https://id.wikipedia.org/wiki/First_Media