Arsitektur Website adalah suatu pendekatan terhadap desain dan
perencanaan situs yang, seperti arsitektur itu sendiri, melibatkan teknis,
kriteria estetis dan fungsional. Seperti dalam arsitektur tradisional, fokusnya
adalah benar pada pengguna dan kebutuhan pengguna. Hal ini memerlukan perhatian
khusus pada konten web, rencana bisnis, kegunaan, desain interaksi, informasi
dan desain arsitektur web. Untuk optimasi mesin pencari yang efektif perlu
memiliki apresiasi tentang bagaimana sebuah situs Web terkait dengan World Wide
Web.
Sejak web
perencanaan isi, desain dan manajemen datang dalam lingkup metode desain, Vitruvian tradisional tujuan komoditas, keteguhan
dan kesenangan dapat memandu arsitektur situs, seperti yang mereka lakukan
arsitektur fisik dan disiplin desain lainnya. Website arsitektur akan datang dalam ruang lingkup estetika dan
teori kritis dan kecenderungan ini dapat mempercepat dengan munculnya web semantik dan web 2.0. Kedua ide
menekankan aspek struktur informasi. Strukturalisme adalah sebuah pendekatan
untuk pengetahuan yang telah dipengaruhi sejumlah disiplin akademis termasuk
estetika, teori kritis dan postmodernisme. Web
2.0, karena melibatkan user-generated content, mengarahkan perhatian
arsitek website untuk aspek-aspek struktur informasi.
1. HTTP
Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah sebuah protokol jaringan
lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi,
kolaboratif, dan menggunakan hipermedia. Penggunaannya banyak pada pengambilan
sumber daya yang saling terhubung dengan tautan, yang disebut dengan dokumen
hiperteks, yang kemudian membentuk World Wide Web pada tahun 1990 oleh
fisikawan Inggris, Tim Berners-Lee. Hingga kini, ada dua versi mayor dari
protokol HTTP, yakni HTTP/1.0 yang menggunakan koneksi terpisah untuk setiap
dokumen, dan HTTP/1.1 yang dapat menggunakan koneksi yang sama untuk melakukan
transaksi. Dengan demikian, HTTP/1.1 bisa lebih cepat karena memang tidak perlu
membuang waktu untuk pembuatan koneksi berulang-ulang.
2. HTML
HTML ( Hypertext MarkUp Language) adalah sebuah bahasa markup yang
digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di
dalam sebuah penjelajah web Internet dan pemformatan hiperteks sederhana yang
ditulis dalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang
terintegerasi. Dengan kata lain, berkas yang dibuat dalam perangkat lunak
pengolah kata dan disimpan dalam format ASCII normal sehingga menjadi halaman web
dengan perintah-perintah HTML. HTML saat ini merupakan standar Internet yang
didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium
(W3C). HTML dibuat oleh kolaborasi Caillau TIM dengan Berners-lee Robert ketika
mereka bekerja di CERN pada tahun 1989 (CERN adalah lembaga penelitian fisika
energi tinggi di Jenewa).
3. BROWSER
Pengertian Browser adalah suatu
aplikasi atau program yang dijalankan pada perangkat komputer untuk melihat
konten yang ada pada media World Wide Web (WWW) dengan memanfaatkan jaringan
internet. Teknologi browser yang berkembang saat ini tidak hanya dapat
menampilkan halaman yang berisi text atau tulisan saja, browser-browser populer
sekarang dapat menampilkan gambar, musik, suara, video, file pdf dan data
lainnya.
Beberapa Nama Browser Populer yang pernah ada:
1. Mozilla
Firefox
2. Google Chrome
3. Safari Browser
4. Opera
5. Internet
Explorer
6. Netscape
7. Flock
Semua browser di atas mempunyai kemampuan dasar yang sama,
yaitu dapat membuka dan menampilkan konten atau dokumen-dokumen yang tersimpan
pada sebuah web server. Proses komunikasi antara browser dengan web server
sehingga dapat menampilkan konten tulisan dan gambar yaitu dengan menggunakan
HTTP (Hypertext Tranfer Protocol).
4. BLOGS
Blog merupakan singkatan dari web
log adalah bentuk aplikasi web yang menyerupai tulisan-tulisan (yang dimuat
sebagai posting) pada sebuah halaman web umum. Tulisan-tulisan ini seringkali
dimuat dalam urut terbalik (isi terbaru dahulu baru kemudian diikuti isi yang
lebih lama), meskipun tidak selamanya demikian. Situs web seperti ini biasanya
dapat diakses oleh semua pengguna internet sesuai dengan topik dan tujuan dari
si pengguna blog tersebut. Jenis Blog / penyedia Blog local maupun
internasional :
Blogger.com, wordpress.com, Typepad.com, livejournal.com,
blogdrive.com, blogsome.com, edublogs.org, diaryland.com, xanga.com
5. Sosial Network
Sosial media adalah sebuah media
untuk bersosialisasi satu sama lain dan dilakukan secara online yang
memungkinkan manusia untuk saling berinteraksi tanpa dibatasi ruang dan waktu.
Sosial media dapat dikelompokkan menjadi beberapa bagian
besar yaitu :
1. Social Networks, media sosial untuk bersosialisasi dan
berinteraksi ( Facebook, myspace, hi5, Linked in, bebo, dll)
2. Discuss, media sosial yang memfasilitasi sekelompok orang
untuk melakukan obrolan dan diskusi (google talk, yahoo! M, skype, phorum, dll)
3. Share, media sosial yang memfasilitasi kita untuk saling
berbagi file, video, music, dll (youtube, slideshare, feedback, flickr,
crowdstorm, dll)
4. Publish, (wordpredss, wikipedia, blog, wikia, digg, dll)
5. Social game, media sosial berupa game yang dapat
dilakukan atau dimainkan bersama-sama (koongregate, doof, pogo, cafe.com, dll)
6. MMO (kartrider, warcraft, neopets, conan, dll)
7. Virtual worlds (habbo, imvu, starday, dll)
8. Livecast (y! Live, blog tv, justin tv, listream tv,
livecastr, dll)
9. Livestream (socializr, froendsfreed, socialthings!, dll)
10. Micro blog (twitter, plurk, pownce, twirxr, plazes,
tweetpeek, dll)
Sosial media menghapus batasan-batasan manusia untuk
bersosialisasi, batasan ruang maupun waktu, dengan media sosial ini manusia
dimungkinkan untuk berkomunikasi satu sama lain dimanapun mereka bereda dan
kapanpun, tidak peduli seberapa jauh jarak mereka, dan tidak peduli siang atau
pun malam.
6. Semantic Web Summary
Pengertian
Semantic Web (Web Semantik) atau Definisi Semantic Web adalah
pengembangan dari World Wide Web di mana makna semantik dari informasi
di web didefinisikan, sehingga memungkinkan mesin untuk memprosesnya. Semantic
Web berasal dari World Wide Web Konsorsium dari Web sebagai media
universal data, informasi, dan pertukaran pengetahuan. Semantic Web terdiri dari seperangkat prinsip-prinsip desain,
kelompok kerja kolaboratif, dan berbagai teknologi. Beberapa elemen dari
Semantic Web yang dinyatakan sebagai calon masa depan dan unsur-unsur lain dari
Semantic Web disajikan dalam spesifikasi formal dimaksudkan untuk memberikan
deskripsi formal konsep, istilah, dan hubungan dalam satu domain tertentu.
Istilah Web Semantik itu sendiri
diperkenalkan oleh Tim Berners-Lee,
penemu World Wide Web. Sekarang, prinsip web semantik disebut-sebut akan muncul
pada Web 3.0, generasi ketiga dari
World Wide Web. Bahkan Web 3.0 itu
sendiri sering disamakan dengan Web Semantik. Web Semantik menggunakan XML, XMLS (XML Schema), RDF, RDFS
(Resources Description Framework Schema) dan OWL.
· XML
XML (Extensible Markup Language) adalah bahasa markup untuk
keperluan umum yang disarankan oleh W3C (World Wide Web Consortium) untuk membuat dokumen markup keperluan
pertukaran data antar sistem yang beraneka ragam. XML merupakan kelanjutan dari
HTML (HyperText Markup Language) yang merupakan bahasa standar untuk melacak
Internet.
· RDF
RDF(Resource Description Framework) adalah standar W3C untuk mendeskripsikan Web resources, seperti
title, author, modification date, content, dan copyright information dari Web
page.
7. Web Security
Suatu tata cara mengamankan
aplikasi web yg dikelola, biasanya yg bertanggung jawab melakukannya adalah pengelola
aplikasi web tsb.
Mengenai masalah yang berkaitan
dengan keamanan di dalam era digital tidak lepas dari 3 prinsip utama yaitu
Confidentiality, Integrity, dan Availability atau lebih dikenal dengan nama
CIA. Sama halnya ketika bergelut dengan keamanan (security) sebuah website,
princip CIA sudah selayaknya dijadikan pedoman yang harus dipahami apabila
ingin website kita lebih aman dan sulit untuk diserang.
CONFIDENTIALITY
Confidentiality memiliki makna
bahwa data-data ataupun informasi-informasi yang berada di dalam sebuah website
hanya dapat di baca atau di akses oleh orang-orang yang memang memiliki
kewenangan untuk mengaksesnya. Dalam era konsep Web 2.0 yang sedang berkembang
beberapa tahun belakangan ini, sangat memungkinkan sebuah website untuk dapat
memiliki lebih dari satu administrator. Contohnya adalah WordPress engine.
INTEGRITY
Integrity memiliki pengertian
data-data yang berada didalam server atau website hanya dapat diubah ataupun di
delete oleh orang yang memiliki kewenangan untuk melakukan hal itu. Sebagai
contoh proses transfer dari server ke client atau sebaliknya (dapat berupa
upload maupun download), ternyata mengubah file yang sedang di transfer
tersebut, hal ini mengindikasikan bahwa sebuah aplikasi website yang sedang
digunakan tidak aman (insecure). Sama halnya jika ada serangan sebuah virus
yang dapat mengubah sebuah file, entah itu mengubah nama ataupun isinya.
AVAILABILITY
Jika confidentiality bermakna
hanya user yang memiliki kewenangan yang dapat melihat data tertentu yang
tersimpan didalam sebuah server atau website, availability memiliki makna bahwa
website harus dapat diakses jika user ingin meggunakannya. Memang terkesan
membingungkan dan tidak berbeda dengan prinsip pertama, namun kedua prinsip ini
sangat jauh berbeda dikarenakan dilihat dari dua sudut pandang yang memang
berbeda.
Availability hanya menekankan
kepada dapat diaksesnya sebuah website. Mengenai siapa yang dapat mengaksesnya
itu telah dicover oleh prinsip confidentiality.
Jika sebuah website dapat diakses
tanpa adanya error, itu berarti website tersebut telah memenuhi prinsip
availability ini. Hal ini memiliki makna bahwa sebuah website haruslah dapat
diakses apabila memang dibutuhkan, dengan kata lain versi yang lebih mudahnya
adalah, website harus available 24 jam 7 minggu (24/7).
Sumber :