Selasa, 20 Oktober 2015

HUBUNGAN IPTEK DAN PEMBANGUNAN NASIONAL



I.PENDAHULUAN
Manusia tidak dapat dipisahkan dari teknologi, teknologi terkandung didalam dirinya dan didalam cara-cara hidupnya dalam masyarakat. Sebaliknya teknologi tidak dapat terlepas dari manusia, teknologi itu hanya ada karena diciptakan oleh manusia. Kemampuan berpikir manusia yang sistimatis, analitis, mendalam dan berjangka panjang menghasilkan ilmu pengetahuan. Ilmu Pengetahuan melahirkan teknologi, yaitu cara-cara berdasar ilmu untuk menghasilkan barang atau jasa.
Manusia memanfaatkan teknologi untuk menyempurnakan proses-proses nilai tambah yaitu proses-proses merubah bahan mentah dan barang-barang setengah jadi menjadi barang-barang jadi yang memiliki nilai yang lebih tinggi. Teknologi penting karena merupakan penggerak utama proses nilai tambah tersebut. Sedangkan proses nilai tambah itu sendiri merupakan proses kompleks yang berjalan terus menerus dan hanya dapat dikatakan berhasil jika pemanfaatan mesin-mesin, ketrampilan manusia, dan material sepenuhnya dapat diintegrasi oleh teknologi sehingga menghasilkan produk barang dan jasa yang bernilai lebih tinggi dari nilai material dan masukkan lainnya. Karena sifat integratif inilah maka dalam suatu proses ekonomi apapun juga, teknologi merupakan unsur yang paling menentukan dalam proses nilai tambah.
Semakin effisien dan produktif proses-proses nilai tambah, semakin meningkat taraf hidup masyarakatnya. Taraf hidup manusia yang meningkat melahirkan cara-cara berpikir, ilmu pengetahuan, dan teknologi yang lebih maju lagi. Dan demikian seterusnya.
Maka lahirlah suatu lingkaran peningkatan antara tingkat perkembangan teknologi karena taraf kehidupan manusia dan taraf kehidupan manusia karena tingkat perkembangan teknologi.
Dengan demikian hadirnya teknologi dalam kehidupan manusia berarti memungkinan peningkatan kemampuan berproduksi dan peningkatan taraf kehidupan dalam masyarakat itu.

II.ISI
Hubungan IPTEK dengan kemajuan pembangunan nasional sangat erat, karena dalam kehidupan Sehari-hari tanpa disadari untuk beraktifitas melakukan pekerjaan sehari-hari mulai pagi dari rumah kesekolah dan kembali kerumah, banyak menggunakan IPTEK. Seseorang menyatakan bahwa manusia sudah menggunakan teknologi seja zaman dahulu kala, seperti memecahkan kemiri dengan batu atau memetik buah dengan galah sebagai teknologi sederhana.
Teknologi kini telah menyebar dalam kehidupan manusia, bahkan dari kalangan atas hingga menengah kebawah sekalipun. Atas dasar kreatifitas akalnya, manusia mengembangkan IPTEK dalam rangka untuk mengolah sumber daya alam yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Namun, dengan realita yang ada karena semakin canggih perkembangan teknologi, telah membuat masyarakat menjadi malas yang disebabkan oleh kemudahan-kemudahan yang ada tersebut.
stilah “teknologi” dapat diartikan antara lain sebagai studi tentang teknik-teknik, namun pada umumnya istilah tersebut dipakai untuk menerapkan perkembangan dan penerapannya. Kegiatan manusia dalam teknologi ditujukan pada suatu tujuan dan pada penyelesaian (pemecahan) setiap masalah yang menghalangi tercapainya tujuan tersebut. Dan pada usaha itu manusia mempergunakan semua teknik dan konsep-konsep ilmiah yang tersedia baginya.
Selanjutnya juga disadari bahwa pengertian mengenai teknologi adalah sentral bagi peninjauan kembali yang radikal tentang hubungan antara pendidikan sains dan dunia kerja. Selanjutnya juga disarankan agar pada pendidikan nonformal, pengajaran, dan latihan-latihan IPTEK haruslah erat hubungannya dengan masalah-masalah dimasyarakat dan untuk memperluas/meningkatkan kerajinan dan teknologi yang ada.
Istilah “teknologi” dapat diartikan antara lain sebagai studi tentang teknik-teknik, namun pada umumnya istilah tersebut dipakai untuk menerapkan perkembangan dan penerapannya. Kegiatan manusia dalam teknologi ditujukan pada suatu tujuan dan pada penyelesaian (pemecahan) setiap masalah yang menghalangi tercapainya tujuan tersebut. Dan pada usaha itu manusia mempergunakan semua teknik dan konsep-konsep ilmiah yang tersedia baginya.
Selanjutnya juga disadari bahwa pengertian mengenai teknologi adalah sentral bagi peninjauan kembali yang radikal tentang hubungan antara pendidikan sains dan dunia kerja. Selanjutnya juga disarankan agar pada pendidikan nonformal, pengajaran, dan latihan-latihan IPTEK haruslah erat hubungannya dengan masalah-masalah dimasyarakat dan untuk memperluas/meningkatkan kerajinan dan teknologi yang ada.
Selanjutnya, ditonjolkan pula suatu isu bahwa pendidikan sains haruslah mengenal serta memperhatikan kebudayaan tradisional. Haruslah mendorong adanya suatu hubungan komplementer diantara kebudayaan internasional dengan kekuatan-kekuatan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pembangunan sebagai dasar pemikiran yang sangat penting didalam reformasi pendidikan sains. Sebagai suatu pegangan untuk memilih bahan/isi pendidikan sains dan teknologi dapat kita perhatikan masalah-masalah yang menjadi fokus penelitian dalam dasawarsa-dasawarsa yang akan datang serta bidang-bidang ilmu dan teknologi yang cenderung akan berkembang cepat. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi internasional mempunyai dampak yang besar pada perkembangan IPTEK nasional, sedangkan kecenderungan arah perkembangan IPTEK dunia adalah dalam bidang-bidang sebagai berikut:
 Semikonduktor, mikroelektronik, mikro prosesor, komputer
Informatika
Robotika
IPTEK bahan-bahan (polymeer, keramik, logam-logam langka)
Superkonduktivitas (metalurgi penghantar listrik)
Teknologi ruang angkasa (proses-proses kimia/hayati dalam ruang tanpa robot, meteorologi, seismologi)
Telekomunikasi
Bioteknologi dan kerekayasaan genetika (dalam bidang kedokteran, pertanian, industri)
Teknologi membran (ultrafiltrasi dan osmosis untuk desalinasi prosesing air limbah, pemurnian bahan)
Energi alternatif (angin, surya, biomassa, selvoltaik)
Kelautan (pertambangan laut, dan energi pasang surut: OTEC dan sebagainya)
IPTEK di Indonesia dikembangkan untuk :
Mengenal lebih dekat mendalam dan meningkatkan nilai tambah sumber-sumber daya alam dan pemanfaatannya dengan pengelolaan yang memperhatikan kelestarian dan lingkungannya.
Menunjang industrialisasi yang mampu menghasilkan produk yang bermutu dan dapat memenuhi kebutuhan nasional serta mampu bersaing dipasaran internasional
Meningkatkan mutu dan ketangguhan sektor pertanian
Meningkatkan daya guna investasi teknologi yang telah ada untuk menunjang pembangunan yang berwawasan lingkungan
Menggali ilmu baru dan mengembangkan teknologi baru dalam meningkatkan kemampuan IPTEK pada umumnya.
Peningkatan kesadaran dan ketahanan berbangsa dan bernegara.
Pengembangan dan penerapan IPTEK harus sejauh mungkin memenuhi kriteria ketepatgunaan, yakni :
Segi teknis dapat dilaksanakan
Segi sosial akseptable
Secara ekonomi dapat dipertanggungjawabkan, dan
Secara ekologi tidak menurunkan kualitas hidup
Berdasarkan pertimbangan diatas, beberapa kegiatan IPTEK yang diperkirakan akan mempunyai peranan penting menjelang lepas landas adalah sebagai berikut:
Teknologi pertanian untuk peningkatan kemampuan budidaya dan pengelolaan, dan khususnya teknologi lepas panen dan pengelolaan hasil pertanian diarahkan untuk mengurangi kerugian, meningkatkan mutu dan nilai tambah
Masalah air dan lingkungan, demikian pula masalah kependudukan akan meminta perhatian IPTEK yang lebih besar lagi.
Pengolahan bahan kimia, bahan industri dan energi diarahkan untuk mendayagunakan sumber daya alam yang mencukupi kebutuhan industrialisasi, dan meningkatkan nilai tambah komoditi ekspor
Masalah-masalah kelautan dengan souverenitas perairan di Indonesia (ZEE) meminta masukan IPTEK yang lebih besar dan tinggi mutunya untuk pemanfaatan seoptimal mungkin
Masalah-masalah komunikasi (telekomunikasi, transportasi, dll) akan meminta bukan hanya penggunaan teknologi canggih tetapi pula perawatan dan penguasaannya.
Desain, rekayasa, dan bidang konstruksi diarahkan untuk meningkatkan kemandirian dalam pembangunan fisik serta pembangunan industri
Pengolahan dan penyebarluasan informasi diarahkan untuk memonitor dan mengadakan evaluasi keberhasilan pembangunan. Teknologi informasi tersebut akan diperlukan pula dalam industri jasa, yang mempunyai peranan penting dimasa yang akan datang
Masalah-masalah sosial budaya sehubungan dengan persyaratan bagi pembangunan maupun sebagai dampak-dampak pembangunan perlu penanganan dengan lebih berbobot didalam IPTEK serta konsepsional
Masalah-masalah pengelolaan hankamnas akan memerlukan penanganan dengan bobot IPTEK yang jauh lebih besar.
Untuk mendayagunakan Iptek diperlukan nilai-nilai luhur agar dapat dipertanggungjawabkan. Rumusan 4 (empat) nilai luhur pembangunan Iptek Nasional, yaitu :
1. Accountable, penerapan Iptek harus dapat dipertanggungjawabkan baik secara moral, lingkungan, finansial, bahkan dampak politis
2. Visionary, pembangunan Iptek memberikan solusi strategis dan jangka panjang, tetapi taktis dimasa kini, tidak bersifat sektoral dan tidak hanya memberi implikasi terbatas.
3. Innovative, asal katanya adalah “innovere” yang artinya temuan baru yang bermanfaat. Nilai luhur pembangunan Iptek artinya adalah berorientasi pada segala sesuatu yang baru, dan memberikan apresiasi tinggi terhadap upaya untuk memproduksi inovasi baru dalam upaya inovatif untuk meningkatkan produktifitas.
4. Excellence, keseluruhan tahapan pembangunan Iptek mulai dari fase inisiasi, perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, evaluasi, implikasi pada bangsa harus baik, yang terbaik atau berusaha menuju yang terbaik.
Pesatnya kemajuan Iptek memerlukan penguasaan, pemanfaatan, dan kemajuan Iptek untuk memperkuat posisi daya saing Indonesia dalam kehidupan global.
10.   Dampaknya dalam :
A.                 Penyediaan Pangan
11.   Perkembangan IPTEK dalam bidang pangan dimungkinkan karena adanya pendidikan, penelitian dan pengembangan di bidang pertanian terutama dalam peningkatan produktivitas melalui penerapan varitas unggul, pemupukan, pemberantasan hama dan penyakit, pola tanaman dan pengairan. Namun di sisi lain perkembangan tersebut berdampak fatal, misalkan saja penggunaan pestisida dalam pemberantasan hama ternyata dapat menyebabkan penyakit dalam tubuh manusia.
B.                  Penyediaan Sandang
12.   · Pada awalnya bahan sandang dihasilkan dari serat alam seperti kapas, sutra, woll dan lain-lain
13.   · Perkembangan teknologi matrial polimer menghasilkan berbagai serat sintetis sebagai bahan sandang seperti rayon, polyester, nilon, dakron, tetoron dan sebagainya
14.   · Kulit sintetik juga dapat dibuat dari polimer termoplastik sebagai bahan sepatu, tas dan lain-lain
15.   · Teknologi pewarnaan juga berkembang seperti penggunaan zat azo dan sebagainya.
C.                  Penyediaan Papan
16.   · Teknologi papan bersangkut paut dengan penyediaan lahan dan bidang perencanaan seperti city planning, kota satelit, kawasan pemukiman dan sebagainya yang berkaitan dengan perkembangan penduduk
17.   · Awalnya bahan pokok untuk papan adalah kayu selanjutnya dikembangkan teknologi matrial untuk mengatasi kekurangan kayu
18.   · Untuk mengatasi kekurangan akan lahan dikembangkan teknologi gedung bertingkat, pembentukan pulau-pulau baru, bahkan tidak menutup kemungkinan pemukiman ruang angkasa.
D.                 Peningkatan Kesehatan
5.       · Perkembangan Imu Kedeokteran seperti : ilmu badah dan lain-lain
6.       · Penemuan alat-alat kedokteran seperti : stetoskup, USG, dan lain-lain
7.       · Penemuan obat-obatan seperti anti biotik, vaksin dan lain-lain
8.       · Penemuan radio aktif untuk mendeteksi penyakit secara tepat seperti tumor dan lain-lain
9.       · Penelitian tentang kuman-kuman penyakit dan lain-lain.
E.                  Penyediaan Energi
12.   · Kebutuhan akan energi
13.   · Sumber-sumber energi
14.   · Sumber energi konvensional tak dapat diperbaharui
15.   · Sumber energi pengganti yang tak habis pakai
16.  · Konversi energi dari satu bentuk kebentuk yang lain.
III. PENUTUP
            Menurut saya kemajuan pemabnagunan nasional terhadap IPTEK sangat lah berkaitan. Karena dinegara maju tentu didukung dengan masyarakat yang cerdas. Karena dengan didukungnya oleh masyarakat-masyarakat cerdas perkembangan teknologi sangat pesat karena masyarakat cerdas bisa dengan mudah menciptakan teknologi-teknologi canggih yang dapat membantu kinerja orang lain.
Sekian dari saya, kurang lebihnya mohon maaf.
Referensi: